Friday, October 28, 2011

Summary Seminar Himpunan Mahasiswa Logistik STMT Trisakti “Peningkatan Fungsi dan Peran Logistik Melalui Kompetensi Sumber Daya Manusia serta Kepedulian atas Kepentingan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja”


Berikut disampaikan summary Seminar Himpunan Mahasiswa Logistik STMT (Sekolah Tinggi  Manajemen Transpor) Trisakti dengan tema Peningkatan Fungsi dan Peran Logistik Melalui Kompetensi Sumber Daya Manusia serta Kepedulian atas Kepentingan Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja yang telah diadakan tanggal 5 Oktober 2011 lalu di Aula lantai 7 kampus STMT Trisakti, Jalan IPN No. 2, Cipinang Besar Selatan, Jakarta  13410.

Summary ini mencerminkan semangat mahasiswa Logistik dalam memadukan ilmu dan seni untuk bekal mereka di dunia bisnis setelah menyelesaikan jenjang pendidikan di perguruan tinggi.

Topik pembicaraan di bagi menjadi 3 (tiga) bagian dengan di pandu oleh moderator Ostman Arafat, SE, MM sebagai berikut:

Health, Safety and Enviroment (HSE)
Pembicara: Hari Subagyo (PT. APL Logistics)

Peran HSE dalam perusahaan adalah fungsi yang diimplementasikan dalam pentingnya K3.

Safety itu sangat penting, karena:

-          Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
-          Mengurangi kecelakaan kerja
-          Menihilkan resiko kecelakaan kerja

Dulu perusahaan berfikir/memandang pentingnya HSE dengan sebelah mata, dan mereka menganggap implementasi HSE dalam perusahaan hanya tindakan yang tidak efektif dan efisien karena pastinya memerlukan biaya, pada kenyataannya hal itu memang benar namun sebanding dengan apa yang didapat dari manfaat pengimplementasian HSE dalam lingkungan kerja.

Sedikit saja perusahaan mengabaikan akan peran HSE, maka tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan (missal kecelakaan kerja, perusahaan setidaknya harus memberikan santunan kepada karyawannya yang mengalami kecelakaan kerja dan citra perusahaan pun juga akan menurun).

Budaya safety yang lazimnya ada di perusahaan adalah:
Reactive: karyawan takut dan menjalankan system K3 karena diawasi oleh atasan.
Dependent: karena ada aturan atau sangsi.
Independent: demi keselamatan pribadi.
Interdepent: demi keselamatan bersama.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatakan kepedulian karyawan terhadap pentingnya HSE:  Training internal/eksternal, Organisasi khusus yang menangani HSE, dll ...


”Kepedulian Atas Kepentingan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pembicara: Ricky M. Mulia, ST, MSc (Ka Sie Analisis Balahiperkes & Keselamatan Kerja)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Tujuan dan Sasaran
Agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja dalam keadaaan selamat dan sehat.
Agar sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara efisien.
Agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

K3 adalah Tanggung Jawab
Pemerintah
Pengusaha/Pengurus Perusahaan
Tenaga Kerja
Masyarakat Pada Umumnya

Kesimpulan
Setiap pekerjaan/aktivitas selalu ada bahaya dan ingin mendapatkan apa yang dituju (mendapatkan nilai tambah).  Juga dalam setiap kegiatan pasti ada dampak negatifnya.


Benchmarking & Competitive Advantage SDM Logistik Untuk Peningkatan Fungsi dan Peran Logistik
Pembicara: R. Didiet Rachmat Hidayat, Amd., SE., M.Si.

Logistik saat ini sangat berkembang di Indonesia, namun dalam perkembangannya terdapat kesalahan yang dikarenakan kurangnya pengertian atau pemahaman dari SDM akan arti logistik itu sendiri.

Tingginya biaya ekonomi di Indonesia, dikarenakan karena masalah tenaga kerja, masalah suku bunga kredit/biaya pinjaman yang tinggi, masalah birokrasi/politik yang memakan biaya tidak sedikit dan masalah infrastruktur. 

Adapun tujuan dari logistik adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara efektif dan efisien sehingga timbul kepuasan konsumen yang maksimal.

Keuntungan adanya persaingan dalam dunia ekonomi:
1.      Keuntungan biaya
2.      Spesialisasi produk

Dalam bekerja dan mencapai kesuksesan setidaknya harus menerapkan prinsip “ORA ET LABORA”, yang berarti berdoa dengan bersungguh-sungguh dengan bekerja keras dan cerdas sesuai dengan talenta atau keahlian yang dimiliki.

Kiranya dapat menambah sumbangan khazanah dalam ranah ilmu Logistik, baik secara normatif maupun empiris.

Salam Logistik dan Supply Chain,
R. Didiet Rachmat Hidayat, A.Md, S.E., M.Si
Logistics Expert

e-mail/YM/FB/Twitter/Skype: didiet.hidayat@yahoo.com





No comments:

Post a Comment